Hola Kembali lagi sama saya, setelah lama vakum dari dunia blogging saya kembali lagi untuk mengisi tugas kuliah dari Pengantar Teknologi Informasi.
Dewasa ini Teknologi Informasi cukup berperan pada Bidang Pendidikan, perkembangan teknologi pun dapat dimanfaatkan dalam media pembelajaran. Yaaahh.. pada kesempatan ini Lintas Informasi akan mengulas materi tentang Peranan Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan, untuk lebih lanjut silahkan baca artikelnya dibawah ini, selamat membaca..
Teknologi informasi pada bidang pendidikan dapat melahirkan fitur-fitur baru dengan sistem pengajaran berbasis multimedia yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan dapat mempermudah dalam penyampaiannya. Sehingga siswa dapat mengembangkan metode pelajaran secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program multimedia.
Internet sebagai salah satu hasil perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah banyak digunakan sebagai sumber hasil informasi untuk menunjang pendidikan. salah satu contoh berbagai macam hasil penelitian dapat dengan mudah diakses dan dimanfaatkan oleh orang lain. Selain itu, internet juga banyak dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan pakar-pakar yang berada di tempat lain, maupun sarana untuk bertukar pikiran antar pelajar tanpa harus bertemu di suatu tempat.
Selain itu, peran teknologi informasi dalam bidang pendidikan adalah memperbaiki pendidikan melalui e-learning. Pertumbuhan pembelajaran jarak jauh dipicu oleh kebutuhan negara-negara miskin untuk merapatkan kesenjangan pendidikan terhadap negara-negara kaya. Menurut UNESCO, hanya 3% anak usia muda di kawasan Sub Sahara Afrika dan 7% di kawasan Asia yang mengikuti salah satu bentuk pendidikan menengah yang ada. Data tersebut sangat jauh berbeda jika kita bandingkan dengan 58% di negara maju secara keseluruhan dan 81 % di Amerika Serikat yang mengikuti salah satu bentuk pendidikan menengah yang ada.
Negara-negara berkembang memandang investasi ke dalam program pengajaran jarak jauh sebagai cara untuk menyekolahkan anak dalam jumlah yang lebih banyak, tetapi dengan biaya yang lebih sedikit. UNESCO dan Bank Dunia melaporkan bahwa di sepuluh lembaga pendidikan jarak jauh di dunia yang kebanyakan berada di Dunia Ketiga rata-rata biaya sekolah tiap anak hanyalah sepertiga dari biaya sekolah biasa di negara yang sama. Pembelajaran jarak jauh tampaknya menjadi perintis bagi e-learning, tetapi keduanya tidaklah sama. dan transisi dari bentuk yang pertama ke bentuk yang berikutnya cukup menantang.
Antusiasme awal yang menyambut gagasan universitas maya (virtual university) tidak diikuti dengan langkah perintisnya, tetapi program-program terakreditasi yang sepenuhnya dapat diikuti melalui jaringan internet tetap ada dan bertambah dengan cepat. Sebagian dari kesulitan yang menghadang timbul dari pemahaman yang lamban tentang peran yang disumbangkan teknologi informasi dan komunikasi pada segi-segi pendidikan dalam proses belajar mengajar. Misalnya, dalam lingkungan tradisional, kegiatan belajar paling banyak terjadi di dalam kelas, sehingga upaya-upaya untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai pengganti ruang kelas tidak dapat memberikan pengalaman belajar seutuhnya kepada para murid. Penghambat lainnya bagi e-learning adalah waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyiapkan bahan ajar secara digital, yang lebih canggih daripada cara-cara tradisional.
Sumber : http://www.nuriazhari82.web.id/2016/03/peranan-teknologi-informasi-di-bidang_3.html
Yuvia_48
0 komentar:
Posting Komentar